Kamis, 28 Februari 2008

Mahasiswa Protes Mahalnya Sembako


Jakarta: Para mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia berunjuk rasa di depan Kantor Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat. Mereka menuntut pemerintah segera menurunkan harga bahan pokok seperti beras dan minyak goreng.

Para mahasiswa menuntut Presiden dan wakilnya memenuhi janji saat kampanye lalu khususnya upaya kongkret untuk mengurangi kemiskinan. Sebagai alternatif pembiayaan, mahasiswa mendesak pemerintah menyita aset para pengemplang bantuan likuiditas Bank Indonesia. Jika tak ditanggapi, mereka berjanji akan terus berunjuk rasa.

Harga beberapa bahan pokok memang terus naik belakangan ini. Minyak goreng curah misalnya masih berkisar Rp 12 ribu per kilogram. Padahal pemerintah telah menanggung Pajak Pertambahan Nilai (PPN) minyak goreng. Operasi pasar yang terus digelar pun sepertinya tak banyak berpengaruh.

Tidak ada komentar: